Minggu, 12 Oktober 2014




Arsitektur atau Seni Bangunan yang terdapat di daerah Provinsi Jawa Tengah dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

a. Arsitektur Tradisional, yaitu Seni Bangunan Jawa asli yang hingga kini masih tetap hidup dan berkembang pada masyarakat Jawa.
Ilmu yang mempelajari seni bangunan oleh masyarakat Jawa biasa disebut Ilmu Kalang atau disebut juga Wong Kalang. Yang merupakan bangunan pokok dalam seni bangunan Jawa ada 5 (lima) macam, ialah :

- Panggang-pe, yaitu bangunan hanya dengan atap sebelah sisi.
- Kampung, yaitu bangunan dengan atap 2 belah sisi, sebuah bubungan di tengah saja.
- Limasan, yaitu bangunan dengan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan de tengahnya.
- Joglo atau Tikelan, yaitu bangunan dengan Soko Guru dan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.
- Tajug atau Masjid, yaitu bangunan dengan Soko Guru atap 4 belah sisi, tanpa bubungan, jadi meruncing.

Masing-masing bentuk berkembang menjadi beraneka jenis dan variasi yang bukan hanya berkaitan dengan perbedaan ukurannya saja, melainkan juga dengan situasi dan kondisi daerah setempat. Dari kelima macam bangunan pokok rumah Jawa ini, apabila diadakan penggabungan antara 5 macam bangunan maka terjadi berbagai macam bentuk rumah Jawa. Sebagai contoh : gedang selirang, gedang setangkep, cere gencet, sinom joglo lambang gantung, dan lain-lain.

Menurut pandangan hidup masyarakat Jawa, bentuk-bentuk rumah itu mempunyai sifat dan penggunaan tersendiri. Misalnya bentuk Tajug, itu selalu hanya digunakan untuk bangunan yang bersifat suci, umpamanya untuk bangunan Masjid, makam, dan tempat raja bertahta, sehingga masyarakat Jawa tidak mungkin rumah tempat tinggalnya dibuat berbentuk Tajug.
Rumah yang lengkap sering memiliki bentuk-bentuk serta penggunaan yang tertentu, antara lain :

- pintu gerbang : bentuk kampung
- pendopo : bentuk joglo
- pringgitan : bentuk limasan
- dalem : bentuk joglo
- gandhok (kiri-kanan) : bentuk pacul gowang
- dapur : bentuk kampung
- dan lain-lain.

Tetapi bagi orang yang tidak mampu tidaklah mungkin akan demikian. Dengan sendirinya rumah yang berbentuk doro gepak (atap bangunan yang berbentuk mirip burung dara yang sedang terbang mengepakkan sayapnya) misalnya bagian-bagiannya dipergunakan untuk kegunaan yang tertentu, misalnya :
-- emper depan : untuk Pendopo
-- ruang tengah : untuk tempat pertemuan keluarga
-- emper kanan-kiri : untuk senthong tengah dan senthong kiri kanan
-- emper yang lain : untuk gudang dan dapur.

Di beberapa daerah pantai terdapat pula rumah-rumah yang berkolong.
Hal tersebut dimaksudkan untuk berjaga-jaga bila ada banjir.
Dalam Seni Bangunan Jawa karena telah begitu maju, maka semua bagian kerangka rumah telah diberi nama-nama tertentu, seperti : ander, dudur, brunjung, usuk peniyung, usuk ri-gereh, reng, blandar, pengeret, saka guru, saka penanggap, umpak, dan sebagainya.
Bahan bangunan rumah Jawa terbuat dari kayu jati. Arsitektur tradisional Jawa sangat populer tidak hanya di Jawa sendiri tetapi sampai menjangkau manca negara. Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dan Malaysia juga Bandar Udara Soekarno-Hatta mempunyai arsitektur tradisional Jawa.
Arsitektur tradisional Jawa harus dilihat sebagai totalitas pernyataan hidup yang bertolak dari tata krama meletakkan diri, norma dan tata nilai manusia Jawa dengan segala kondisi alam lingkungannya. Arsitektur ini pada galibnya menampilkan karya “swadaya dalam kebersamaan” yang secara arif memanfaatkan setiap potensi dan sumber daya setempat serta menciptakan keselarasan yang harmonis antara “jagad cilik” (mikrokosmos) dan “jagad gedhe” (makrokosmos).
Pada dasarnya arsitektur tradisonal Jawa – sebagaimana halnya Bali dan daerah lain – adalah arsitektur halaman yang dikelilingi oleh pagar. Yang disebut rumah yang utuh seringkali bukanlah satu bangunan dengan dinding yang pejal melainkan halaman yang berisi sekelompok unit bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda. Ruang dalam dan luar saling mengimbas tanpa pembatas yang tegar. Struktur bangunannya merupakan struktur rangka dengan konstruksi kayu, bagaikan payung yang terpancang terbuka. Dinding ruangan sekedar merupakan tirai pembatas, bukan dinding pemikul. Yang sangat menarik pula untuk diungkap adalah struktur tersebut diperlihatkan secara jelas, wajar dan jujur tanpa ada usaha menutup-nutupinya. Demikian pula bahan-bahan bangunannya, semua dibiarkan menunjukan watak aslinya. Di samping itu arsitektur Jawa memiliki ketahanan yang cukup handal terhadap gempa.
Atap bangunannya selalu menggunakan tritisan yang lebar, yang sangat melindungi ruang beranda atau emperan di bawahnya. Tata ruang dan struktur yang demikian sungguh cocok untuk daerah beriklim tropis yang sering mengalami gempa dan sesuai untuk peri kehidupan manusia yang memiliki kepribadian senang berada di udara terbuka. Halaman yang lega dengan perkerasan pasir atau kerikil sangat bermanfaat untuk penyerapan air hujan. Sedangkan pepohonan yang ditanam seringkali memiliki sasraguna (multi fungsi), yaitu sebagai peneduh, penyaring debu, peredam angin dan suara, juga sebagai sumber pangan bagi manusia dan binatang bahkan sering pula dimanfaatkan untuk obat tradisional.
Sumber utama untuk mengenal seni bangunan Jawa untuk untuk daerah Jawa Tengah adalah Kraton Surakarta dan Kraton Mangkunegaran. Juga peninggalan-peninggalan bangunan makam kuno serta masjid-masjid kuno seperti Masjid Demak, Masjid Kudus dengan menaranya yang bergaya khusus, Makam Demak, Makam Kadilangu, Makam Mengadeg, dll.
Di samping seni bangunan Jawa asli yang berupa bangunan rumah tempat tinggal, terdapat juga seni bangunan Jawa peninggalan dari jaman Sanjayawangça dan Syailendrawangça, semasa berkuasa di daerah Jawa Tengah. Bangunan semasa itu biasanya menggunakan bahan bangunan batu sungai, ada juga yang menggunakan batu merah, bahan kayu yang peninggalannya tidak kita jumpai lagi, tetapi kemungkinan dahulunya ada.
Fungsi bangunan-bangunan itu bermacam-macam : sebagai tempat pemujaan, tugu peringatan, tempat pemakaman, tempat bersemedi, dan sebagainya. Corak bangunan-bangunan agama itu ada yang agama Budha Mahayana, misalnya : Borobudur. Yang bercorak Trimurti, misalnya : Dieng. Sedangkan yang bercorak campuran dengan kepercayaan daerah setempat, misalnya : Candi Sukuh dan Çeta.

Bentuk Rumah Panggang-pe :
Banyak kita jumpai sebagai tempat jualan minuman, nasi dan lain-lainnya yang terdapat di tepi jalan. Apabila diperkembangkan dapat berfungsi sebagai tempat ronda, tempat mobil / garasi, pabrik, dan sebagainya.
Bentuk Rumah Kampung :
Umumnya sebagai tempat tinggal, baik di kota maupun di desa dan di gunung-gunung. Perkembangan dari bentuk ini juga dipergunakan sebagai tempat tinggal.
Bentuk Rumah Limasan :
Terutama terlihat pada atapnya yang memiliki 4 (empat) buah bidang sisi, memakai dudur. Kebanyakan untuk tempat tinggal. Perkembangannya dengan penambahan emper atau serambi, serta beberapa ruangan akan tercipta bentuk-bentuk sinom, kutuk ngambang, lambang gantung, trajumas, dan lain-lain. Hanya saja yang berbentuk trajumas tidak biasa digunakan sebagai tempat tinggal.
Bentuk Rumah Tajug :
Ciri utamanya pada atap berbentuk runcing, soko guru dengan blandar-blandar tumpang sari, berdenah bujur sangkar, lantainya selalu di atas tanpa bertingkat. Dipergunakan sebagai tempat suci, semisal : Masjid, tempat raja bertahta, makam. Tidak ada yang untuk tempat tinggal.
Bentuk Rumah Joglo :
Memiliki ciri; atap terdiri dari 4 buah sisi soko guru dengan pemidangannya (alengnya) dan berblandar tumpang sari. Bangunan ini umumnya dipergunakan sebagai pendopo dan juga untuk tempat tinggal .


B. Arsitektur Modern ; yaitu seni bangunan yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai corak campuran antara seni bangunan asli dengan pengaruh seni bangunan luar, atau campuran antara luar dengan luar atau asli luar. Paduan unsur seni bangunan yang satu dengan yang lain ini terutama terlihat pada konstruksi bangunannya, atau pada bentuk atapnya. Dari bagian yang mudah terlihat ini, misalnya pada atap, orang dapat mengenalnya dengan mudah bahwa bangunan itu unsur seninya perpaduan. Jenis bangunan yang termasuk arsitektur modern ini dapat berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah ibadah, gedung sekolah, gedung pertemuan, rumah makan, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, Masjid Kudus, yang selain berbentuk bangunan Jawa asli yaitu Tajug, juga memiliki menara yang berbentuk bale kul-kul seni budaya Bali, mempunyai pintu gerbang bergaya Persia. Kantor-kantor Pemerintahan peninggalan masa pemerintahan kolonial Belanda banyak yang memiliki pilar-pilar dengan Kapiteel Yonis, Doris atauKornilis.
Monumen-monumen yang termasuk Arsitektur Modern adalah ; Monumen Palagan Ambarawa, Monumen Diponegoro di Magelang, Monumen Tugu Muda di Semarang, dan lain-lainnya.

Kamis, 21 Agustus 2014

Rumah selayak dibuat nyaman bagi penguninya namun bagaimana dengan 10 desain rumah teraneh di dunia ini apakah yang punya nyaman dalam rumah ini? Tentu saja toh mereka yang membuat nya da merekalah yang menghuninya tentu saja akan terasa sangat nyaman, karena dibuat memang untuk memuaskan keinginan mereka aka rumah yang beda dengan yang lainnya. Dibawah ini 10 desain rumah teraneh di dunia paling tidak biasa atau lebih tepat dikatakan sebagai yang paling aneh.

1. Kettle House
Rumah berbentuk Ketel di Texas, Amerika.

kettlehouse

2. Stone House
Rumah Batu ini di Portugal adalah salah satu contoh terbaik dari unsur-unsur alam yang dimanfaatkan dengan baik. Mengejutkan, tetapi orang benar-benar dapat tinggal di rumah itu.

 
stone-house
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3. Crooked House
The Crooked House berdiri sebagai sebuah contoh dari salah satu arsitektur terbaik yang pernah dibuat. Struktur kurva yang menjadikannya salah satu yang paling luar biasa dan tidak biasa di dunia rumah.
crooked-house

4. Dome House

Kubah House di Flora, Amerika Serikat rumah putih yang menyenangkan dengan arsitektur kubah yang luar biasa.

dome-house
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
5. Cubic House 
Rumah Kubik dari Rotterdamn, Belanda adalah sekelompok rumah yang tersusun untuk membentuk geometri kubus. Faktor yang menakjubkan di sini adalah bagaimana mengelola rumah-rumah ini untuk tidak jatuh.
cubic-houses


6. Cob House
The Cob House dari Vancouver, Kanada adalah murni terbuat dari tanah liat, pasir, jerami dan air.

cob-house

7. Hole House

The Hole House dari Texas, Amerika adalah salah satu proyek seni atau akibat kecelakaan yang mengerikan. Apa pun itu, yang pasti luar biasa.

hole-house
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
8. Shoe House 
Terlihat seperti seseorang penggemar dongeng ya? Rumah Sepatu ini dari Pennsylvania, Amerika Serikat menyerupai sepatu dalam semua aspek kecuali tidak adanya tali sepatu.
shoe-house
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
9. UFO House
UFO House di Taiwan jelas terlihat menakutkan tapi benar-benar tidak mirip alien. Rumah serupa juga ada di Cina.
ufo-house

10. Pickle House
Pernah melihat tong acar? The Pickle House di Minnesota, Amerika Serikat.


pickle-house

Rabu, 18 Juni 2014

Jakarta sebagai kota megapolitan 'ditumbuhi' gedung-gedung pencakar langit. Data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada sekitar 700 gedung tinggi di Jakarta. Tapi di antara ratusan gedung tinggi di Jakarta itu ada 10 yang tertinggi. Berikut 10 gedung tertinggi di Jakarta 


1. Wisma 46
http://hermawayne.blogspot.com
Wisma 46 adalah bangunan tertinggi Indonesia yang memiliki tinggi 262 meter (hingga pucuk antena). Gedung ini terletak di Jalan Sudirman, Jakarta. Menara perkantoran bertingkat 46 ini selesai tahun 1996 yang dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) dan DP Architects Private Ltd.


Menara ini terletak di sebuah tanah seluas 15 hektar di pusat kota. Selain itu, gedung ini berisi 23 elevator yang dapat mencapai kecepatan 360 mpm dalam model berkecepatan super tinggi.


Wisma 46 adalah bangunan tertinggi ke-147 di dunia bila dihitung hingga puncak. Juga bangunan tertinggi kedua di belahan Bumi selatan. Bila dihitung hingga ke atap, menara ini setinggi 228 meter dan bila dihitung hingga atap terendah, tingginya hanya 200 meter.


2. Menara BCA
http://hermawayne.blogspot.com
Menara BCA berada di kawasan Bundaran HI Jakarta. Gedung ini memiliki tinggi 230 meter dan punya 56 lantai. Menara BCA dibangun pada tahun 2004 dan selesai tahun 2007. Gedung ini ditempati sebagai pusat perkantoran, restoran, mal hingga fitness center.


3. The Peak
http://hermawayne.blogspot.com
The Peak adalah sebuah apartemen di Jakarta yang memiliki 2 tower. Model menara kembar The Peak selintas memang mirip dengan menara kembar Petronas di Malayasia. Selain itu, The Peak memiliki 55 lantai dengan tinggi gedung 218. 5 meter. Gedung ini dibangun sejak tahun 2003 dan selesai dibangun pada Juni 2006. Bangunan ini didesain oleh DP Architects.


4. Graha Energi
http://hermawayne.blogspot.com
Gedung ini selesai dibangun pada tahun 2008 dan memiliki 55 lantai. Lokasinya berada di kawasan Sudirman, Jakarta. Bangunan tinggi ini dipakai sebagai perkantoran dan restoran. Graha Energi memiliki tinggi 217 meter, dibangun oleh PT Api Metra Graha. Sedangkan untuk desain arsitekturnya dibuat oleh Kohn Pederson Fox Association.


5. Kempinski Residences
http://hermawayne.blogspot.com
Pembangunan apartemen yang menjadi satu dengan bekas Hotel Indonesia ini, selesai pada tahun 2009. Gedung ini dibangun dengan ketinggian 217 meter dengan jumlah 57 lantai. Bangunan ini tepat berada di jantung kota Jakarta, yakni kawasan Bundaran HI.

6. Bakrie Tower

http://hermawayne.blogspot.com
Gedung pencakar langit ini berada di kompleks Rasuna Epicentrum. Gedung ini memiliki tinggi 215 meter dan jumlah lantai sebanyak 40. Gedung Bakrie Tower sebagian digunakan perkantoran untuk perusahaan di grup Bakrie. Bakrie Tower rampung dibangun pada Januari 2009. Gedung ini adalah pembangunan tahap pertama dari megaproyek Rasuna Epicentrum yang dikerjakan oleh PT Bakrieland Development. Untuk pengamanannya, gedung ini menggunakan perangkat lunak yang disebut Visitor Management System (VMS).


7. Ritz Carlton Tower B
http://hermawayne.blogspot.com
Ketinggian gedung pencakar langit yang dijadikan sebagai hotel ini mencapai 212 meter. Gedung ini memiliki 48 lantai. Selain dipakai sebagai hotel, gedung ini juga digunakan sebagai tempat hunian. Gedung ini berlokasi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Bangunan ini pernah terkena ledakan bom bersama dengan Hotel JW Marriott tahun 2009.


8. Plaza Indonesia Extension
http://hermawayne.blogspot.com
Bangunan baru di kompleks Plaza Indonesia ini memiliki tinggi 210 meter dengan jumlah lantai 48. Gedung ini selesai dibangun tahun 2009, terletak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat. Selain sebagian pusat perbelanjaan, gedung ini juga dipakai sebagai pusat perkantoran.


9. Icon Residences aka St Regis
http://hermawayne.blogspot.com
Gedung pencakar langit ini memiliki ketinggian 200 meter. Jumlah lantainya sebanyak 47. Gedung ini dibangun oleh Duta Anggada Realty dan didesain oleh DiMarzio Kato Architecture, Skidmore, Owings & Merrill LLP. Gedung ini berlokasi di Jalan Sudirman Jakarta. Bangunan ini selesai dibangun tahun 2008.


10. Wisma Mulia
http://hermawayne.blogspot.com
Wisma Mulia memiliki tinggi 195,1 meter. Gedung ini memiliki 54 lantai dan selesai dibangun tahun 2003. Lokasinya terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Wisma Mulia digunakan sebagai gedung perkantoran.

Sumber http://bacaanmu.blogspot.com/2011/03/10-potret-gedung-tertinggi-milik.html#ixzz33SiUZeZi

Share on :


Rumah Pohon adalah rumah yang sengaja di buat di atas pohon. Gunanya bisa untuk memanfaatkan alam sebagai rumah. Selain itu juga Rumah Pohon ini sangat ramah lingkungan. Rumah-rumah ini memiliki design-design yang unik dan Luar Biasa. Penasaran Bagaimana bentuk dari 10 Rumah Pohon Yang Luar Biasa dan Unik ini ? Penasaran ?
 
1. Wilkinson Residence  
 
  Pemilik rumah ini adalah Robert Harvey Oshatz Arsitektur, dan Seniman. Dia menyulap rumah ini menjadi design yang unik dan ramah lingkungan. Dia adalah arsitek organik yang membangun rumah-rumah seperti rumah pohon yang mungkin sering anda temui. Mungkin anda juga ingin memiliki rumah seperti Robert ?
2. Spider's Leg Tree house  
 
  Mungkin bagi mereka para penggemar rumah pohon tidak asing lagi dengan rumah pohon yang satu ini. Pemiliknya adalah Baumraum, seorang arsitek organik terkenal di jerman. Rumah ini berada di World of Living, showspace / taman hiburan di WeberHaus. Bentuk yang tidak biasa dengan garis yang bersih adalah tanda tangan Baumraum, dan ada banyak fitur-fitur keren lainnya, sehingga pengunjung tertarik untuk mengunjunginya.
3. Teahouse Tree house
 
  Seorang Professor Jepang dari arsitektur Terunobu Fujimori di kebun ayahnya sendiri pada tahun 2004 telah membangun sebuah rumah pohon yang merupakan impiannya dari kecil. Rumah Pohon ini di pakai untuk warung teh.
4. Tree house Restaurant  
 
Pohon ini berada di Okinawa, Jepang yang bernama The Naha Harbor Diner. Rumah Pohon ini digunakan sebagai Restaurant yang berada 20 meter lebih di atas tanah. Sayangnya, pohon ini bukan pohon nyata. Pohon ini merupakan replika yang dibuat dengan menggunakan batu bata yang dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan Rumah Pohon. Mungkin untuk menarik pengunjung kali ya ? Pelanggan yang ingin makan di restorant ini harus menggunakan lift untuk mencapai Restaurantnya.
5. Yellow Tree house  
 
The Yellow Tree House dibangun dengan pohon kayu yang kuat di buat di pinggir pohon. Dengan lebih dari 40 meter di atas tanah dan memiliki 1.7 diameter. Rumah pohon ini terletak di utara Auckland, Selandia Baru. Struktunya di buat dari bilah polar dari perkebunan dan digunakan pencahayaan alami yang luas di seluruh strukturisasi. Rumah Pohon ini juga di gunakan sebagai Restaurant dibuat untuk promosi pemasaran Perusahaan Selandia Baru Yellow Pages.
6. Beach Rock Tree house  
 
Rumah Pohon ini digunakan untuk Observarium mini. Rumah pohon yang dibuat oleh orang Jepang Kobayahsi Takashi dibangun dengan tujuan utama berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa.
7. Island Wood Bogwon Tree house
 http://www.unikgaul.com
  Rumah Pohon yang berada di The Island Wood(Pulau Kayu) "Bogwon" Australia.
 
Konten ini memiliki hak cipta
 
Pengadaan Kubah, Kolom GRC, Kaca Motif, Terawangan, Pasang material gipsum/gypsum, Cat Motif, Kubah Enamel dan Zincalume,Kubah Stainless Steel, dan kolom maupun Kusen Alumunium