Jumat, 25 April 2014





Enamel atau yang lebih dikenal dengan porselen enamel adalah bahan yang terbuat dari paduan kaca (silica). Enamel adalah suatu metode pelapisan logam dimana menggunakan substrat frit yang dibakar dengan suhu 850 derajat celcius hingga didapat hasil permukaan yang berkilat, tahan gores, tahan luntur dan tahan api.

Pada awalnya enamel adalah lempengan besi yang dijadikan media iklan oleh perusahaan asal Inggris bernama “Patent Enamel Company Limited” pada tahun 1889. Pada zaman colonial Belanda barulah enamel muncul di Indonesia. Indonesia yang dijadikan sebagai Negara jajahan Belanda dengan system tanam paksanya menciptakan sebuah system perekonomian yang baru, yaitu system ekonomi liberal. Oleh sebab itu banyak perusahaan asing berdatangan dan menanamkan modal di Indonesia. Oleh karena itulah sangat dibutuhkan media promosi untuk beriklan untuk memenuhi target pasar mereka, maka dipilihlah bahan enamel karena bersifat eksklusif dan tahan lama.
Beralih kea bad 21, enamel mulai difungsikan sebagai alat pemenuh kebutuhan rumah tangga dsb. Enamel juga mulai di inovasikan menjadi bahan pelapis kubah masjid. Enamel yang bersifat kuat terhadap iklim panas dan hujan di Indonesia menjadikannya sebagai bahan yang pas untuk dijadikan sebagai bahan penutup kubah masjid.
Berikut berupakan karakteristik dari enamel:
·         Permukaannya keras dan halus, namun tidak memiliki pori-pori sehingga mudah bila ingin dibersihkan
·         Tidak berlumut dan berkarat
·         Tidak ada perubahan warna, sekali pengecatan bisa bertahan hingga 20 tahun
·         Tahan terhadap suhu panas maupun hujan
·         Tahan lama
·         Terlihat eksklusif, karena enamel memiliki permukaan yang berkilap bila terkena cahaya
·         Anti kebocoran

0 comments:

Posting Komentar

Pengadaan Kubah, Kolom GRC, Kaca Motif, Terawangan, Pasang material gipsum/gypsum, Cat Motif, Kubah Enamel dan Zincalume,Kubah Stainless Steel, dan kolom maupun Kusen Alumunium