Masjid Central Dome Grozny terletak di Grozny, ibukota Chechnya, dan menggunakan nama Akhmad Kadyrov.
Nama masjid ini diambil dari nama mendiang Presiden dan Tokoh spiritual
Chechen yang terbunuh pada tahun 2004 lalu. Beliau juga merupakan ayah
dari presiden Chechnya saat ini.
Masjid Akhmad Kadyrov dibangun berkapasitas 10 ribu jemaah di atas
lahan seluas 14 hektare, lengkap dengan taman yang luasm menjadikannya
sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa. Masjid Nasional Chechen ini
juga dikenal sebagai “The Heart of Chechnya”. Sebelum diresmikan sempat
juga dinamai dan disebut sebagai Grozny Central Dome Mosque atau Grozny
Central Mosque. Sampai ahirnya dinamai Masjid Akhmad Kadyrov.
Usut boleh usut, ternyata pembuatan masjid ini sudah sejak lama, yakni
sejak akhir tahun 1990-an. Namun karena perang, pembuatan masjid ini
terpaksa tertunda, setelah itu tahap lanjutan pembangunannya dimulai kembali tahun 2006, dan selesai pada tahun 2008
menghabiskan dana sekitar US$20 juta dolar, merupakan bagian dari
Islamic Center, lengkap dengan Badan Urusan Agama Islam, Institut Agama
Islam, Gedung Madrasah, Perpustakaan, hotel, hingga dormitory (asrama)
bagi mahasiswa. Masjid Akhmad Kadirov diresmikan oleh Presiden Chechnya,
Ramzan Kadyrov pada hari Jum’at tanggal 17 Oktober 2008.
Upacara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Vladimir Putin, duta besar Turky serta perwakilan dari berbagai Negara sahabat. Masjid megah ini dibangun oleh kontraktor Turki di ilhami dari bentuk
masjid Biru di Istabul, Turky lengkap dengan empat menara setinggi 62
meter, sama persis seperti menara di masjid Biru Istanbul.
Meskipun Waktu pengerjaannya cukup lama, namun apa yang dihasilkan oleh masjid ini sangatlah luar biasa.para jamaah dan pengunjung lainnya akan disuguhkan oleh sesuatu yang sangat terlihat mewah dan megah. Eksterior dan Interior Gedung ini dilapisi dengan marmer. Dinding masjid ini dihiasi oleh ukiran kaligrafi-kaligrafi yang sangat cantik. para pengrajin asal Turki melukiskan kaligrafi-kaligrafi tersebut dengan tinta emas kualitas terbaik.
Menengok ke bagian langit-langit, para jamaah akan dibuat takjub dengan banyak lampu hias yang mengagantung. lampu-lampu tersebut terbuat dari kristal swarovsky dan emas 24 karat. Di bagian lekukan kubah utama terdapat kaligrafi bertuliskan surat Al-Ikhlas dengan bahasa Arab. Dengan demikian masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para muslim di seluruh dunia untuk mencoba beribadah di salah satu masjid terbesar di Eropa ini.
0 comments:
Posting Komentar